Hidup bersama Tuhan adalah perjalanan yang menantang tiga hal:
- Menantang diri sendiri
- Menantang prinsip dunia
- Menantang iman untuk percaya janji Tuhan
Tidak ada area yang paling jelas mengenai tiga hal ini selain area KEUANGAN.
Hari ini kita melihat area yang pertama yaitu menantang diri sendiri.
Pemikiran diri sendiri biasanya penuh dengan ketakutan seperti takut tidak punya uang, takut pensiun, takut tidak bisa bayar uang sekolah anak, dll. Selain itu pemikiran diri sendiri juga penuh keinginan sendiri untuk membeli barang-barang dunia, makanan minuman, ingin jabatan, ingin kemenangan, dll.
Uang adalah kendaraan untuk memperoleh semua hal ini. Tapi yang kita tidak ketahui adalah:
SETIAP KALI KITA MENGGUNAKAN UANG UNTUK SESUATU, SEBETULNYA ADA KEBUTUHAN LAIN YANG KITA KORBANKAN.
Setiap kita menggunakan uang untuk jalan-jalan liburan, sebetulnya uang itu bisa dipakai untuk membayar sekolah yang lebih baik untuk anak kita,
ditabung untuk membeli rumah yang lebih besar dengan lingkungan lebih baik untuk keluarga kita,
atau untuk melakukan check up kesehatan untuk badan kita yang kegemukan,
atau membantu kakak kita yang sedang kesulitan uang,
atau mungkin membantu gereja tempat kita ibadah untuk membeli alat musik yang lebih baik.
Punya kemampuan mengendalikan diri sendiri untuk tidak segera memenuhi keinginan demi mengasihi sesamanya adalah sesuatu yang bijak dan berkenan di mata Tuhan. Ini memerlukan keinginan untuk menantang diri sendiri secara keuangan.
“…marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah…..Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.” – 1 Yohanes 4:7-8.