• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
Kuis Alkitab

Kuis Alkitab

Bangun Iman Di Jaman Modern

  • Kuisalkitab Shop
  • Show Search
Hide Search
Home/Renungan Harian/Jalan Hidup Tak Selalu Rata

Jalan Hidup Tak Selalu Rata

“Tetapi negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya, ialah negeri yang bergunung-gunung dan berlembah-lembah, yang mendapat air sebanyak hujan yang turun dari langit” – Ulangan 11:11.

Menikmati Kanaan adalah rancangan Tuhan bagi kehidupan bangsa Israel. Kanaan adalah negeri yang dijanjikan Tuhan, “… suatu negeri yang baik dan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya,“ – Keluaran 3:8.

Untuk mencapai tanah perjanjian tersebut bukanlah perkara yang mudah, sebab tempat dimana Tuhan menuntun bangsa Israel bukanlah tempat yang jalannya rata dan mulus, tetapi ada yang bergunung-gunung, berlembah-lembah, gurun pasir yang luas, bahkan ada banyak musuh yang harus ditaklukkan. 

“Hanya, bangsa yang diam di negeri itu kuat-kuat dan kota-kotanya berkubu dan sangat besar, juga keturunan Enak telah kami lihat di sana.” (Bilangan 13:28).

Orang-orang yang tinggal di sana memiliki perawakan tinggi dan besar seperti raksasa. Karena itulah pada waktu mereka menempuh perjalanan menuju tanah Perjanjian itu, banyak di antara umat Israel yang tidak tahan dengan ujian dan tantangan yang ada. Mereka pun mengeluh, bersungut-sungut, kecewa, marah, bertengkar dengan Musa, bahkan berani menyalahkan Tuhan. akhirnya, sebagian besar dari mereka gagal di tengah jalan dan tidak menikmati berkat-berkat di tanah Perjanjian.

Bukan hanya bangsa Israel saja yang harus melewati perjalanan yang penuh liku sebelum mencapai tanah perjanjian, kita pun terkadang diijinkan Tuhan melewati jalan-jalan yang tidak rata, berkelok-kelok, melewati bukit-bukit, gunung-gunung, lembah-lembah, bahkan jurang yang tajam dan dalam….dan kadang disertai dengan raksasa yang menunggui…

Namun, seperti pemazmur yang berkata “Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu ya Tuhan!” (Mazmur 130:1). Oleh sebab itu tetap arahkan pandangan kita kepada Tuhan dan nantikanlah pertolongan-Nya.

Pergumulan hidup boleh berat, masalah boleh bertubi-tubi tetapi Jangan menyerah dan menjadi tawar hati, sebab “Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu.” – Amsal 24:10.

Elia juga pernah mengalami pergumulan yang teramat berat dalam hidupnya sehingga ia merasa lelah, kesepian, takut, dan nyaris frustrasi, namun Tuhan menolong dan menguatkan dia.

Walaupun jalan yang kita tempuh tidak rata, tidak enak, janganlah menjadi lemah, Tuhan akan memberikan kekuatan kepada kita.

Kita akan memasuki masa yang baru, kita tidak tahu apa yang akan terjadi di tahun-tahun mendatang, tetapi tetaplah berharap dan mengandalkan Tuhan supaya kita tetap kuat menghadapi segala hal yang terjadi.

Share :

  • Tweet
  • WhatsApp

Related

Written by:
Ronaldo Lesilolo
Published on:
10/03/2018

Categories: Renungan HarianTags: amsal, bilangan, keluaran, mazmur, ulangan

Footer

Copyright © 2021 . Semua karya adalah milik Kuis Alkitab.

  • Kuisalkitab Shop