Bagaimana caranya memimpin tanpa jadi gelap mata oleh tipu daya kekuasaan?
Pelajaran dari Alkitab tentang urusan memimpin: MENJAGA KERENDAHAN HATI LEBIH PENTING DARI MENJAGA TAKHTA ATAU HARTA, DAN AKAN SELALU MENGHASILKAN KEBERHASILAN.
Salomo membuktikan ini ketika dia tidak meminta kekayaan atau harta saat akan menjadi raja, tapi hikmat. Permintaan ini berbuah keberhasilan yang dahsyat.
“Berilah sekarang kepadaku hikmat dan pengertian, supaya aku dapat keluar dan masuk sebagai pemimpin bangsa ini, sebab siapakah yang dapat menghakimi umat-Mu yang besar ini?” 2 Tawarikh 1:10
Kontras dengan Salomo, kita punya Raja Yoyakim yang sepenuhnya menjadi gelap mata karena kekuasaan, menjadi lupa diri dan tidak takut melakukan dosa:
“Setiap kali apabila Yehudi selesai membacakan tiga empat lajur, maka raja mengoyak-ngoyaknya dengan pisau raut, lalu dilemparkan ke dalam api yang di perapian itu, sampai seluruh gulungan itu habis dimakan api yang di perapian itu.” Yeremia 35:23, reaksi raja ketika imam membacakan nubuatan peringatan Yeremia yang ditulis.
Apakah kamu seorang pemimpin ?
Di rumah, di kantor, di gereja, di masyarakat atau di mana saja. Kontras cerita dua raja ini mengajarkan kita untuk memimpin dengan kerendahan hati.
Karena kuasa menggelapkan mata.
Mintalah hari ini hikmat seperti Salomo, bukan harta atau kuasa atau kemenangan, untuk bias memimpin dengan benar dan berkenan di mata Tuhan!