Tuhan mempunyai rencana untuk kita semua.
Tapi tergantung apakah kita sendiri punya rencana atau mimpi untuk diri sendiri?
Manusia memang di design untuk bermimpi.
Tapi bukan mimpi sendirian. Melainkan, bermimpi bersama Tuhan. Mengerjakan hal-hal bersama Tuhan, bersama-sama saling menikmati kehadiran satu sama lain sambil bekerja bersama.
Kita tidak sanggup menciptakan mimpi kita sendiri. Lihat saja dunia hari ini. Semua adalah hasil dari mimpi-mimpi yang kita buat sendiri, dan lihatlah hasilnya: kemiskinan, ketidakadilan, kelaparan, penyakit, kekerasan, konflik, krisis, semua yang awalnya kita pikir baik ternyata berbalik menjadi tidak baik.
Tanpa Tuhan kita tidak bisa tahu apa yang “benar-benar baik”. Bermimpi tanpa Tuhan adalah sebuah aktifitas yang berpotensi membahayakan diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita.
Apa mimpimu hari ini ? Apa rencana yang sudah kamu buat dengan begitu semangatnya ? Pasti kita pikir itu baik, tapi jangan terlalu yakin sendiri dulu. Yang baik di mata kita belum tentu baik di mata kita, demi kebaikan diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita lho.
Ambil waktu untuk renungan dan “rem” sebentar hari ini. Kerahkan segenap fokus dan hati untuk memberikan semua rencana dan mimpi tersebut ke tangan Tuhan. Jangan takut. Dia tahu yang terbaik untuk kita. Ijinkan Tuhan berbicara ke dalam mimpimu dan ke dalam hidupmu.
Renungan Firman :
“Setiap jalan orang adalah lurus menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati.” – Amsal 21:2
“Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana.” – Amsal 19:21