Rame operasi amandel. Sebagian menganjurkan jangan buru-buru operasi karnea kelenjar amandel sebenarnya salah satu sistem imun tubuh. Membuangnya berarti menghilangkan satu bagian tubuh yang berfungsi melindungi saya dari berbagai penyakit.
Pada kasus saya, kelenjar amandel yang membengkak itu sudah tidak lagi dapat menjalankan fungsinya. Sebaliknya malah terus jadi sumber penyakit. Saya jadi gampang sakit-sakitan. Dokter berusaha meyakinkan operasi justru akan menyehatkan saya.
Singkat cerita, saya bersedia dioperasi. Dengan rela saya biarkan kedua kelenjar amandel itu diangkat dan dibuang.
Pada saat saya memikirkan semuanya ini, saya teringat akan Firman Tuhan yang berkata,
Matius 5:29-30, “Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.”
Yesus dengan tegas memerintahkan agar kita menyingkirkan segala sesuatu yang menyesatkan kita. Bahkan kalaupun itu anggota tubuh kita yang berguna dan berharga.
Dalam hidup, ada begitu banyak hal yang tampaknya berguna dan berharga. Tapi kalau kita mau jujur, ada hal “berguna dan berharga” yang justru membawa kita dalam dosa.
Sebagian orang disesatkan oleh teman-temannya. Sebagian oleh kekasihnya, atau mungkin selingkuhannya? Sebagian disesatkan oleh pengaruh teknologi dalam gadget. Sebagian disesatkan oleh pekerjaan, posisi, jabatan. Sebagian lagi disesatkan oleh harta. Masih banyak lagi.
Kalau kita tahu dan sadar apa saja yang menyesatkan dan membinasakan hidup, maukah kita menyingkirkan, mencungkil, dan membuang semuanya itu?
Ketika kita berani mengambil keputusan untuk membereskan dosa dan segala sesuatu yang menyebabkan kita berdosa, ada tantangan yang perlu dihadapi. Mungkin juga kekuatiran dan ketakutan, serta rasa kehilangan. Namun percayalah, setelah itu kita akan sembuh.
Lebih baik sekarang “nggak enak sedikit”, agak menderita sedikit karena membereskan dosa dan menyingkirkan segala sesuatu yang menyesatkan hidup kita. Justru itulah yang akan membuat kita lebih sehat secara rohani, dapat bertumbuh dan berbuah bagi Kristus.
Selamat melangkah dengan keberanian untuk taat!