Ada beberapa hal dalam hidup yang layak dibela bahkan sampai titik kematian.
Apa yang kamu akan bela sampai rela mati?
Berbeda untuk tiap orang.
Tapi TIAP ORANG HARUS PUNYA, kalau tidak hidupnya akan menjadi kosong.
Seseorang yang tidak punya sesuatu untuk dibela sampai habis-habisan berarti hidup hanya untuk dirinya sendiri. Jadi dia rela mati hanya kalau dirinya sudah saatnya “mati”.
Hidup seperti itu menyedihkan. Karena makna kehidupan adalah sebuah jaring kehidupan manusia yang terkoneksi satu sama lain. Makin kuat kita terkoneksi di jaring ini, hidup kita jadi semakin dalam dan bermakna.
Hidup untuk diri sendiri berarti kita tidak pernah benar-benar punya koneksi yang kuat dengan siapa pun, kecuali diri sendiri. Ini akan dengan cepat menghasilkan kekosongan dalam hati, terlepas dari apa pun keberhasilan yang dicapai atau kekayaan yang dimiliki.
Jangan kita menjauh dari jaring-jaring kehidupan yang Tuhan taruh di sekitar kita. Jangan takut untuk “masuk” ke dalam kehidupan.
Karena hanya dengan berada di tengah kehidupan kita akan benar-benar merasa “hidup”!
“Memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap pengertian dan dengan segenap kekuatan, dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri adalah jauh lebih utama dari pada semua korban bakaran dan korban sembelihan.” Markus 12:33.