Hidup bersama Tuhan adalah perjalanan yang menantang tiga hal:
- Menantang diri sendiri
- Menantang prinsip dunia
- Menantang iman untuk percaya janji Tuhan
Tidak ada area yang paling jelas mengenai tiga hal ini selain area KEUANGAN.
Hari ini kita melihat area yang ketiga yaitu menantang iman untuk percaya janji Tuhan.
Setelah menantang diri sendiri melawan keinginan pribadi dan menantang prinsip dunia, selanjutnya kita perlu menantang iman untuk percaya janji Tuhan yang SECARA SPESIFIK DIBERIKAN KEPADA KITA.
Setiap manusia adalah unik, karena mereka mempunyai tujuan dan panggilan hidup unik yang tidak bisa dikerjakan oleh siapapun orang lain. Ada janji yang spesifik disiapkan untuk kita dari Tuhan.
Kita perlu mengetahui janji apa yang dikaruniakan Tuhan kepada kita, seperti tertulis :
“Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa,
sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.” – Roma 12:3
Dalam hal keuangan pun, ada sebuah “ukuran iman” yang dikaruniakan Tuhan kepada kita masing-masing.
Ada mereka yang dikaruniakan dengan “ukuran keuangan” yang besar (dan dituntut pertanggung jawaban besar pula!) , dan ada yang tidak terlalu besar.
Tapi harus dicatat, reward kita bukanlah dari besar atau tidak besar porsi keuangan kita, melainkan dari SUKACITA YANG MELIMPAH-LIMPAH KETIKA KITA TAAT MENJALANI BAGIAN KITA.
Dan satu tips: UKURAN IMAN DAN PANGGILAN HIDUP DARI TUHAN SELALU TERASA TERLALU BESAR, TERLALU MUSTAHIL DAN TERLALU BERAT UNTUK DIAMBIL.
Kenapa sedemikian berat ? karena Ia ingin kita mengandalkan DIA dan untuk mengenal DIA lebih dalam lagi saat kita menjalani panggilan tersebut.
“Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung” – 2 Petrus 1:10