Hidup bersama Tuhan adalah perjalanan yang menantang tiga hal:
- Menantang diri sendiri
- Menantang prinsip dunia
- Menantang iman untuk percaya janji Tuhan
Tidak ada area yang paling jelas mengenai tiga hal ini selain area KEUANGAN.
Hari ini kita melihat area yang kedua yaitu menantang prinsip dunia.
Hukum keuangan dunia mempunyai pasal-pasalnya sendiri yang menggerakkan seluruh perekonomian dunia ini setiap hari. Contoh pasal-pasal tersebut berbunyi seperti ini :
- Semua pinjaman harus dikenakan bunga untuk kompensasi inflasi harga barang-barang.
- Waktu adalah uang. Semua kegiatan harus dilakukan secara efisien dan optimum untuk memaksimalkan imbal hasil atas waktu.
- Keuntungan investasi diperoleh dengan membeli di harga rendah dan menjual di harga tinggi.
- Jangan taruh semua telur anda di satu keranjang. Sebarlah pada beberapa keranjang, sehingga kalau terjadi sesuatu tidak semuanya pecah.
Semua pasal-pasal hukum keuangan dunia ini terdengar sangat familiar dan terbukti berfungsi dalam kehidupan sehari-hari.
TAPI KITA SERING LUPA ADA HUKUM YANG LEBIH TINGGI, YAITU HUKUM SURGAWI.
Gimana hukum surgawi bisa lebih tinggi ? maksudnya ?
Hukum Surgawi adalah hukum yang lebih superior dan dapat “menganulir” hukum dunia. Buktinya adalah: HUKUM SURGA ADA LEBIH DAHULU SEBELUM HUKUM DUNIA. HUKUM SURGA MENCIPTAKAN SEGALA SESUATU YANG ADA DI DUNIA.
“Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat” – Ibrani 11:3
Hidup sebagai orang percaya adalah kehidupan yang menantang prinsip dunia, karena kita tidak lagi berjalan di atas hukum dunia, melainkan hukum Surgawi.
Menjalani hidup seperti ini tidak mudah, seperti Petrus berjalan di atas air (dia mengatasi hukum dunia), namun sering menjadi takut karena melihat arus dunia sehingga bisa tenggelam lagi. Tidak bisa dengan kekuatan sendiri.
Kita memerlukan iman untuk bisa berjalan di atas Hukum Surgawi ini. Pada hari ini, mintalah kekuatan dari Roh Kudus untuk bisa beriman menantang arus dunia ini dalam hal keuanganmu.
“Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita” – Roma 8:37.