• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
Kuis Alkitab

Kuis Alkitab

Bangun Iman Di Jaman Modern

  • Kuisalkitab Shop
  • Show Search
Hide Search
Home/Renungan Harian/“Orang Yang Tidak Menghargai Hidup Jaman Ini”

“Orang Yang Tidak Menghargai Hidup Jaman Ini”

Suatu kali salah satu siaran TV menyiarkan pemutaran video amatir tentang peristiwa detik-detik kematian seorang pemudi yang melakukan tindakan bunuh diri.

Judul clip amatiran yang sempat menghebohkan tersebut adalah “Orang Yang Tidak Menghargai Hidup Jaman Ini”.

Klip tersebut mendapatkan penghargaan yang terbaik dari clip-clip yang diputar hari itu oleh stasiun TV yang menayangkannya. Hal tersebut dikarenakan, clip tersebut begitu detail menggambarkan detik-detik tindakan bunuh diri dari awal kedatangan orang yang mau bunuh diri, sampai tindakan orang tersebut loncat dari jembatan ke sungai berbatu di bawahnya dengan ketinggian tidak kurang dari 50 meter.

Pemudi itu tewas mengenaskan. Di Klip yang berdurasi 13 menit itu nampak sesekali terlihat dengan jelas bahwa pemudi ini menangis dengan tatapan kosong.

Dalam acara itu diberikan kesempatan pemirsa untuk memberikan tanggapannya. Beberapa tanggapan pun dikemukakan dengan pendapat yang beragam.

Salah satu pemirsa memberikan pendapat yang mengomentari bukan si korban bunuh diri, tetapi orang yang merekam adegan bunuh diri tersebut dengan suatu pertanyaan singkat : “Saya ingin bertanya, sebenarnya dari peristiwa ini siapa yang tidak memperdulikan hidup di jaman ini? Si pemudi yang bunuh diri atau si perekam klip tersebut?”

Kontan pertanyaan ini memberikan tanggapan-tanggapan lain yang muncul. Berita ini menjadi pembicaraan hangat sampai beberapa minggu ke depan.

Jika Anda ditanya dengan pertanyaan pemirsa tadi, apakah jawaban Anda? Mungkin Anda bersetuju dengan pengirim rekaman, tapi mungkin Anda akan mengatakan sebaliknya. Tetapi dari kisah ini, kejadian ini ingin memperlihatkan kepada kita, inilah kondisi dunia akhir jaman ini.

Alkitab berkata “…Kasih kebanyakan orang telah menjadi dingin…”

Anda bisa saja setiap saat berjumpa dengan orang-orang seperti pemudi yang mau bunuh diri, walaupun mungkin tidak akan melakukan tindakan bodoh dengan membunuh diri mereka, tetapi yang pasti kita sedang berada di lingkungan di mana orang-orang sedang membutuhkan kasih dan kepedulian.

Ingat, sebaik apapun, sesukses dan seberhasil apapun seseorang, tetapi tanpa Tuhan Yesus, mereka memiliki ruang yang kosong di dalam hati mereka yang tidak dapat diisi oleh apapun juga selain dari Kristus itu sendiri.

Kiranya kita menjadi orang-orang yang pada akhirnya Yesus akan mengatakan kepada kita : “…ketika aku lapar, haus, kedinginan, dipenjara, sakit, miskin,…engkau mempedulikan dan menolong Aku..” Amin.

“Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku, dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling membenci. Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang. Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat” – Matius 24:9-13.

Share :

  • Tweet
  • WhatsApp

Related

Written by:
Ronaldo Lesilolo
Published on:
09/03/2018

Categories: Renungan HarianTags: yehezkiel

Footer

Copyright © 2021 . Semua karya adalah milik Kuis Alkitab.

  • Kuisalkitab Shop