• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
Kuis Alkitab

Kuis Alkitab

Bangun Iman Di Jaman Modern

  • Show Search
Hide Search
Home/Renungan Harian/Memberi Sebagai Hak Istimewa

Memberi Sebagai Hak Istimewa

“Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan. Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya” – Lukas 12:43-44.

Rasanya tidak masuk akal bagi seorang janda untuk mempersembahkan kepingan uang terakhirnya kepada suatu lembaga korup di Yerusalem, di mana para ahli Taurat yang menerimanya “merampas rumah [janda]” (Mrk. 12:40 BIS). Namun lewat tindakan janda itu, Yesus melihat teladan hidup dari sikap yang benar terhadap uang (ay.41-44).

Sikap memberi mengingatkan bahwa kita hidup oleh kasih karunia Allah, sama seperti burung dan bunga. Makhluk-makhluk itu tidak khawatir tentang masa depannya; begitu pula seharusnya kita. Dengan memberi, kita mendapat kesempatan untuk menyatakan keyakinan kita bahwa Allah akan memelihara kita sebagaimana Dia memelihara burung pipit dan bunga bakung (Mat. 6:25-34).

Gereja telah melakukan tugas yang baik untuk menonjolkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, seperti pelayanan untuk kaum jompo, anak yatim atau orang miskin. Kita tidak kekurangan pilihan ketika ingin berderma ke arah sini.

Namun seringkali kita melewatkan mereka yang menderita di dekat kita….mereka yang setiap hari kita temui dan ajak bicara : kakak adik kita, keluarga besar kita, saudara kita, tetangga kita, orangtua kita atau orang-orang di dalam rumah kita seperti pembantu rumah tangga atau karyawan kita.

“Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima.” – Kisah 20:35.

Memberi adalah hak istimewa yang diberikan Tuhan kepada kita. Kepada orang-orang terdekat ini, kita mempunyai akses khusus dalam hidup mereka. Pergunakanlah dan memberilah dengan sukacita kepada mereka, dan bukan dengan sedih hati atau karena paksaan.

“Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu” – Lukas 6:38.

 

Share :

  • Tweet
  • WhatsApp

Related

Written by:
Ronaldo Lesilolo
Published on:
12/03/2018

Categories: Renungan HarianTags: kisah para rasul, maleakhi, markus, matius, tawarikh

Footer

Copyright © 2021 . Semua karya adalah milik Kuis Alkitab.