Bersyukurlah orang yang lahir langsung di tengah-tengah sebuah keluarga yang solid, di mana hubungan antara ayah-ibu solid nan harmonis dan persaudaraan erat serta saling membangun.
Banyak dari kita yang cukup beruntung dilahirkan ke dalam sebuah keluarga yang solid secara duniawi seperti ini. Peluang untuk ini terjadi masih lumayan bagus.
Tapi berapa peluang dilahirkan di tengah keluarga yang mempunyai iman yang solid kepada Yesus? Amat sangat kecil!
Seringkali kita lahir di tengah orangtua yang imannya kembang kempis, atau yang melihat Tuhan lebih sebagai polis asuransi daripada penguasa tunggal hidup mereka, atau yang “Tuhan-Tuhan Terus” tapi tidak tercermin dalam jalan hidupnya ….
Oleh karena fakta ini, kita perlu secara aktif berdoa meminta hikmat untuk dipertemukan dengan lingkungan atau teman-teman yang bisa membangun kita menjadi semakin seperti yang Tuhan inginkan.
Sebelum melamar pekerjaan, berdoa mintalah lingkungan pekerjaan yang bisa membangun iman. Sebelum memilih komunitas rohani, berdoalah minta dituntun ke orang-orang yang tepat. Dan sudah pasti, sebelum menikah berdoalah untuk orang yang tepat untuk membangun iman kita dalam Kristus!
Hampir pasti, salah satu tanda pertumbuhan rohani yang baik adalah semakin banyaknya orang-orang yang beriman mengelilingi kita. Di rumah, di kantor, di gereja, di mana-mana….sekeliling kita ditemukan orang-orang yang selalu menguatkan kita. Ini tanda pekerjaan Tuhan membangun roh kita.
Mempunyai banyak “awan kesaksian” dari orang-orang percaya akan memberi kekuatan menjalani kehidupan yang berat ini dan keluar sebagai pemenang!
“Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita” Ibrani 12:1