Ketika Desember datang, kita spontan langsung mencari pohon natal dan kado natal! Sebenarnya siapa sih pencipta tradisi menghias pohon ini dan apa inspirasi buat kita hari ini?
Ternyata dimulai dari orang-orang di negara Jerman yang mulai mempraktikkan tradisi pohon Natal pada abad ke-16, ketika orang-orang Kristiani mulai membangun kebiasaan menghias pohon di dalam rumah mereka. Beberapa orang mulai membangun pohon Natal buatan dari kayu dan menambahkan ornamen seperti dedaunan dan lilin untuk meramaikan pohon.

Bahkan beberapa orang percaya Martin Luther, reformator abad ke-16, adalah orang pertama yang menambahkan dekorasi lilin di pohon Natal! Konon dikatakan pada suatu malam, saat ia sedang menulis khotbah, ia terkejut melihat bintang–bintang bergelombang di salju di antara dedaunan. Untuk me-reproduksi adegan ajaib tersebut untuk keluarganya, ia menempatkan pohon Natal di ruang tamu dan menyalakan lilin-lilin di cabang-cabangnya.
Ada pasar tertua untuk membeli pohon Natal yang berasal dari tahun 1530-an di Strasbourg, yang merupakan ibukota Alsace, yang pada saat itu merupakan bagian dari Jerman dan sekarang bagian dari negara Prancis. Dipercayai bahwa pasar tersebut mulai menjual pohon yang tidak dihiasi sebagai “Weihnachtsbaum“, bahasa Jerman untuk pohon Natal.
Permintaan pohon natal begitu tinggi, sampai pada abad ke-15 sebuah hukum dibuat untuk menghentikan orang memotong pohon! Pada tahun 1530, menjadi umum di Alsace untuk mengizinkan hanya satu pohon Natal per keluarga, atau mereka akan cepat kehabisan pohon!
Sejarah pohon Natal sebenarnya menginspirasi pelajaran kerendahan hati dan kesederhanaan, bukan materialisme dan konsumsi seperti ide palsu yang disuguhkan iklan-iklan bahwa kita perlu membeli ini atau itu untuk menjadi bahagia.
Kami mau menjauh dari hal-hal tersebut dan menghadirkan 5 ide kegiatan Natal dari cerita asal mula pohon Natal di atas!

5 Kegiatan Natal Yang Sederhana, Hemat, tapi Penuh Makna
Ada 5 kegiatan sederhana yang bisa dilakukan saat Natal, tanpa mengeluarkan banyak uang dan masih mendatangkan kemeriahan dan kehangatan bersama yang dicintai:
1. Tebak-Tebakan Video Kuis Alkitab!
Bermain kuis sudah terbukti mengurangi stres, meningkatkan ingatan, konsentrasi, dan rasa percaya diri. Main tebak-tebakan kuis juga sering mendatangkan tawa instan, langsung bikin santai dan cepat menghangatkan suasana, apalagi sambil duduk-duduk bersama di dekat pohon natal.
Tapi pusing bikin kuis-nya ya? Jangan kuatir, Kuis Alkitab sudah siap dengan puluhan video animasi keren berisikan kuis tentang Natal dan tema-tema Alkitab lainnya untuk mengisi kegiatan Natalmu. Ini salah satunya dan masih banyak lainnya untuk menemani momen-momen khusus ini.
2. Fokus Cari Hadiah Natal yang Membangun Rohani, tapi Tetap Keren dan Tidak Mahal!
Ketika datang momen untuk memberikan hadiah, penting untuk tidak memberi berlebihan. Hadiah yang berlebihan bahaya untuk anggaran, dan malah sering mengirim pesan yang salah, apalagi momen seperti Natal.
Fokus pada hadiah yang mengandung makna lebih dalam dari sekedar konsumsi dan membangun kehidupan rohani. Orang bisa merasakan apakah kita sungguh-sungguh memikirkan pilihan hadiah, atau kita cuma mental “yang penting kasih hadiah” saja.
Kuis Alkitab di Tokopedia atau Shopee
punya paket bundle hadiah Natal dengan harga terjangkau mulai dari Rp 101.000, dengan kombinasi pilihan items yang modern dan sekaligus membangun kehidupan rohani, seperti:
tumbler tema Alkitab,
buku TTS Alkitab (best seller
),
kartu permainan flashcards Alkitab atau
kartu permainan kuartet Alkitab.
3. Kegiatan Penuh Warna Seperti Mewarnai, Menggambar atau Prakarya Natal
Sebuah kesalahan kalau kita menganggap remeh kegiatan seni sebagai jalan untuk menghadirkan kedamaian dan ketenangan hati.
Setelah satu tahun bekerja keras dan menanggung stress, Natal menjadi momen untuk melepaskan semua beban tersebut, bukan? Penelitian menemukan ketika orang menggunakan emosi untuk kegiatan seni seperti mewarnai atau melukis, mereka menjadi lebih tenang dan pikiran kreatif kembali diaktifkan.
Kuis Alkitab punya banyak bahan GRATIS yang bisa di-print dan dijadikan kegiatan bersama sekeluarga. Ada permainan Wordsearch yang dapat dimainkan bersama-sama, mencari perbedaan gambar, TTS dan banyak lainnya! Coba tengok di sini!
4. Dekorasi Pohon Natal Bersama
Ketika saya beranjak remaja, orangtua saya berhenti mendekorasi pohon Natal setiap Desember dengan alasan repot, berantakan atau karena anak-anak sudah besar. Saya dan kakak saya pun juga setuju dan tahun-tahun setelah itu selalu dilewati tanpa kehadiran pohon Natal di rumah.
Sekarang saya sadar itu adalah sebuah kesalahan.
Setelah menikah, istri saya bertekad untuk memulai kembali tradisi menghias pohon Natal setiap tahun. Saya awalnya malas, tapi setelah dijalani saya baru sadar betapa banyak momen spesial yang terlewat di masa lalu.
Ternyata mendekorasi pohon Natal bersama punya kekuatan ajaib untuk menyatukan keluarga dan orang-orang terdekat. Pohon Natal bukan tentang repot atau tidak, tapi tentang menyatukan keluarga dan mengalami rasa kebersamaan yang muncul di hati kami semua. Kami sedang membangun kenangan abadi! Yes walaupun repot, tapi hari ini saya berkata bahwa kedekatan dan kehangatan yang terjadi sangat sepadan!
5. Memasak Bersama Keluarga
Waktu Natal adalah waktu yang sempurna untuk menghabiskan dengan keluarga dan teman-teman, dan kegiatan memasak bersama menjadi satu ide emas untuk kebersamaan hangat tanpa budget besar. Memasak menghubungkan kita dengan orang-orang yang dicintai, terutama mereka yang tidak kita temui setiap hari. Semua bisa bertukar kabar sambil memasak dan kemudian bersama-sama menikmati hasilnya!
Pada akhirnya, tema Natal dan pohon Natal mengingatkan kita tentang hal-hal sederhana dalam hidup. kita diingatkan tentang kegembiraan menghabiskan waktu dengan orang yang kita cintai, bersyukur dan menghargai hal-hal kecil. Tim Kuis Alkitab memiliki banyak sekali alasan untuk bersyukur tahun ini, kami yakin kamu juga pasti sama.
Bagikan cerita natalmu kepada tim Kuis Alkitab di bagian komentar di bawah ini atau tag kami @KUISALKITAB di postingan Natal Instagram-mu! Kirim foto pohon Natal kamu atau menu masakan-masakan kamu ya!