Sepuluh tahun sudah berlalu sejak Papa dan Mama memberi saya sebuah terjemahan Alkitab bahasa Inggris atau disebut juga Alkitab dwibahasa, Alkitab Bahasa Indonesia versi Terjemahan Baru (TB) dan terjemahan Alkitab Bahasa Inggris versi New International Version (NIV). Alkitab itu masih ada dan saya gunakan sampai sekarang.
Kedua orang tua berharap saya bisa belajar Firman Tuhan sambil meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dengan adanya Alkitab dwibahasa tersebut. Apa yang menjadi harapan mereka terwujud.
Membaca Alkitab berbahasa Inggris menolong saya untuk memperkaya vocabularies dan mengenal grammar yang baik. Kalau saya kesulitan memahami artinya, saya tinggal melirik ke versi TB yang tersedia.
photo from unsplash.com
Selain itu, saya dapat memahami makna Firman Tuhan secara lebih luas. Harus diakui bahwa setiap bahasa mempunyai kelemahannya dan kekuatannya sendiri. Kata-kata tertentu dalam terjemahan Alkitab bahasa Inggris lebih jelas artinya daripada bahasa Indonesia. Demikian pula sebaliknya. Tidak jarang justru bahasa Indonesia menyajikan variasi kata yang lebih tepat untuk menggambarkan maksud tertentu.
Contoh:
Kata “tulisan” bisa diterjemahkan dengan kata writing, article, script, lettering, inscription, etc.
Kata “love” bisa kita terjemahkan dengan kata cinta, kasih, sayang, asmara, dll.
Melalui contoh di atas kita dapat melihat bahwa satu kata bisa memiliki banyak arti dalam bahasa lain. Demikian pula sebaliknya. Beberapa kata berbeda yang mirip bisa memiliki satu arti yang sama dalam bahasa lain.
Namun kita tahu bahwa kata-kata yang mirip itu digunakan secara berbeda dalam sebuah kalimat. Walaupun artinya mirip, biasanya hanya ada satu kata yang tepat untuk satu maksud tertentu.
Dengan membaca Alkitab dwibahasa, saya merasa diperkaya baik dalam memahami kedua bahasa secara luas, maupun makna Firman Tuhan secara mendalam.
Berdasarkan pengalaman, saya akan membahas apa itu NIV Bible Translation.
NIV Bible ini sesuai namanya, sangat cocok disebut sebagai International Version. Baik mereka yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa ibu maupun bahasa asing, dapat dengan memudah memahami isinya.
Menurut saya, terjemahan Alkitab NIV Bible sangat bagus untuk pemula. Kemampuan Bahasa Inggris saya sangat minim saat pertama kali membaca NIV Bible. Terjemahan NIV ini menggunakan pilihan kata Bahasa Inggris yang sederhana dan cukup familiar. Struktur kalimatnya mudah dipahami.
Namun, dalam membaca dan membandingkan dua versi terjemahan yang berbeda, kita membutuhkan pimpinan Roh Kudus. Oleh karena itu, berdoalah terlebih dahulu sebelum membaca. Biarlah hikmat-Nya yang menuntun.
Contoh:
All Scripture is God-breathed and is useful for teaching, rebuking, correcting and training in righteousness (2 Timothy 3:16)
Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran (2 Timotius 3:16)
Dengan pertolongan Roh Kudus atas kemampuan bahasa Inggris saya yang minim, saya bisa memahami beberapa hal penting dari satu ayat ini:
Segala tulisan Firman Tuhan itu hidup dan diilhamkan oleh Allah (All Scripture is God-breathed and God-inspired).
All Scripture is God-breathed berarti Segala tulisan yang diilhamkan Allah
Ternyata Scripture berarti tulisan.
…is God-breathed berarti …yang diilhamkan Allah. Nah, kok beda?
NIV jelas menyebutkan bahwa Firman Tuhan itu bernafaskan Tuhan. Sementara TB menyebutkan bahwa Firman Tuhan itu diilhamkan Allah (God-inspired).
Mana yang benar? Ada perbedaan yang setipis kertas di sini.
Saya percaya keduanya benar dan saling melengkapi pengertian saya. Oleh pimpinan Roh Kudus saya percaya bahwa all Scripture is God-breathed, yang berarti setiap tulisan Firman Allah itu hidup. Firman Allah yang hidup itu diilhamkan oleh Allah kepada para penulis Alkitab.
Itu sebabnya sekalipun Alkitab ditulis oleh kurang lebih 40 penulis dengan latar belakang berbeda dalam rentang waktu sekitar 1500 tahun, isinya selalu nyambung. Seluruh Alkitab punya satu tokoh utama yaitu Kristus dan tema utama yaitu kasih Allah dan karya keselamatan-Nya! Amazing, right?
Firman Tuhan berguna dan memang bermanfaat secara luas dan mendalam.
…is useful for teaching, rebuking, correcting and training in righteousness (2 Timothy 3:16)
…memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran (2 Timotius 3:16)
Menarik sekali bahwa, Alkitab TB mendukung pernyataan NIV. Manfaat Alkitab dalam bahasa Inggris begitu singkat dan padat, rata-rata terdiri dari satu kata untuk setiap manfaat. Namun versi TB cenderung punya kata-kata yang lebih panjang untuk maksud yang sama.
Kita dapat memahami bahwa Firman Allah yang hidup itu dapat:
teaching = mengajar – (saya rasa kita semua mengetahui bagian ini)
rebuking = menyatakan kesalahan
Waktu saya cari arti kata rebuking di kamus, dalam bahasa Indonesia sebenarnya rebuking berarti menegur kesalahan seseorang. Menegur juga bisa berarti memarahi atau mengomeli seseorang karena kesalahannya.
Jadi, Firman Tuhan tidak hanya sekedar memberi tahu kesalahan-kesalahan kita, namun juga dapat memarahi kita dengan keras dan tegas. Dari sini kita juga bisa belajar bahwa Allah kita juga merupakan Allah yang marah terhadap dosa yang kita lakukan.
Correcting = memperbaiki kelakuan. Syukur kepada Tuhan bahwa Dia tidak hanya marah-marah, melainkan juga memperbaiki kelakuan kita melalui Firman-Nya. Kita tidak perlu takut jika kita berbuat salah. Sebaliknya, kita dapat datang kepada-Nya dan membiarkan Dia memperbaiki kelakuan kita melalui Firman-Nya hari demi hari.
Training in righteousness = mendidik orang dalam kebenaran. Latihan merupakan bagian penting dari pendidikan. Jika kita mau hidup benar dan menjadi orang yang benar di hadapan Allah, maka ada proses belajar yang harus kita jalani. Latihan yang terus-menerus. Membaca Firman Tuhan setiap hari melatih kita untuk terus-menerus hidup di dalam kebenaran. Itulah yang membentuk kita menjadi orang yang benar di hadapan Tuhan.
Membaca satu ayat dalam dua versi terjemahan Alkitab yang berbeda menolong saya untuk memahami secara luas dan mendalam tentang apa itu Firman Tuhan dan manfaatnya. Sekali lagi oleh pimpinan Roh Kudus, saya dikuatkan untuk lebih menghargai Firman Tuhan dalam hidup sehari-hari.
Saya berharap pembaca dapat melihat dan merasakan keindahan Firman Tuhan juga melalui versi terjemahan Alkitab yang berbeda. Saya percaya bahwa sama seperti para penulis Alkitab, demikian pula Tuhan memberkati dan mengilhami para penerjemah Alkitab dalam memilih dan menggunakan kata-kata terjemahan yang tepat untuk setiap versinya.
Mari pelajari, gunakan, dan bagikan versi terjemahan Alkitab yang berbeda pada saudara-saudara kita. Bukan hanya bahasa Inggris, melainkan juga bahasa daerah. Sekarang ada beberapa versi Alkitab dalam bahasa daerah. Misalnya bahasa Jawa, bahasa Madura, bahasa Batak, bahasa Palembang, dan lain-lain. Bukankah versi terjemahan yang berbeda ini akan sangat membantu untuk menjangkau dan memuridkan lebih banyak murid Kristus?