Di luar konsep kebanyakan orang, ternyata ayat Alkitab tentang uang dan seputar pengelolaan harta adalah salah satu koleksi yang paling banyak ditemukan di Alkitab, baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. Tuhan sangat peduli dan memperhatikan bagaimana anak-anakNya mengelola uang dan kekayaan yang dititipkanNya. Oleh karena itu Ia memberikan banyak ayat Alkitab tentang uang untuk menuntun mereka.
Banyaknya ayat Alkitab tentang uang yang Tuhan berikan juga sekaligus memberitahukan kepada kita bahwa area ini berbahaya dan harus dijalani dengan berhati-hati. Hikmat-hikmat tua dikumpulkan dari sejak kitab Kejadian hingga kitab Wahyu tentang uang, untuk menuntun hidup kita di jaman ini. Maka marilah kita perhatikan baik-baik kumpulan ayat Alkitab tentang uang berikut ini.
Follow juga instagram @kuisalkitab
24 Ayat Alkitab Tentang Uang :
“Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar” – Lukas 16:10.
“Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu?” – Lukas 14:28.
Ada teman yang perlu dikuatkan dan diberkati? Bagikan juga video ayat Alkitab tentang uang di bawah ini! Cocok juga jadi bahan renungan pribadi atau dalam komunitas. Jangan lupa subscribe channel Kuis Alkitab!
“Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon” – Lukas 16:13.
“Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya?” – Lukas 16:11.
“Dan Aku berkata kepadamu: Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur, supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah abadi” – Lukas 16:9.
“Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan” – Maleakhi 3:10.
“Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum” – Amsal 11:25.
“Janganlah engkau memberi uangmu kepadanya dengan meminta bunga, juga makananmu janganlah kauberikan dengan meminta riba.” – Imamat 25:37.
“Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima” – Kisah 20:35.
“Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat” – Matius 13:8.
“Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi , sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya” – Matius 13:12.
“Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah.” – Matius 19:23-24.
“Dan setiap orang yang karena nama-Ku meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, bapa atau ibunya, anak-anak atau ladangnya, akan menerima kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal” – Matius 19:29.

“Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; sebab ia diberkati TUHAN” – Kejadian 26:12.
“Oleh karena cintaku kepada rumah Allahku, maka sebagai tambahan pada segala yang telah kusediakan bagi rumah kudus, aku dengan ini memberikan kepada rumah Allahku dari emas dan perak kepunyaanku sendiri tiga ribu talenta emas dari emas Ofir dan tujuh ribu talenta perak murni untuk menyalut dinding ruangan, yakni emas untuk barang-barang emas dan perak untuk barang-barang perak dan untuk segala yang dikerjakan oleh tukang-tukang. Maka siapakah pada hari ini yang rela memberikan persembahan kepada TUHAN ?” – 1 Tawarikh 29:3-5 (Kisah Raja Daud memberikan harta pribadi untuk pembangunan Bait Allah).
“Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan” – Amsal 11:24.
“Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya” – Pengkhotbah 5:9.
“Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka” – 1 Timotius 6:10.
“Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah.” – Matius 22:21.
“Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan. Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya.” – Markus 12:43-44.
“Dan yang lain ialah yang ditaburkan di tengah semak duri, itulah yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan dan keinginan-keinginan akan hal yang lain masuklah menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah” – Markus 4:18-19.
“Siapa mempercayakan diri kepada kekayaannya akan jatuh; tetapi orang benar akan tumbuh seperti daun muda.” – Amsal 11:28.
“Apabila harta makin bertambah, janganlah hatimu melekat padanya” – Mazmur 62:10.
“Siapa loba akan keuntungan gelap, mengacaukan rumah tangganya, tetapi siapa membenci suap akan hidup” – Amsal 15:27.
Baca juga artikel Ayat Alkitab Tentang Investasi