Saat weekend atau hari libur, hal yang paling menyenangkan dilakukan adalah “tidak melakukan apa-apa”. Bahkan saat ada banyak pekerjaan, rasanya badan terasa berat beranjak lalu muncul pikiran “Nanti saja dikerjakan, mager (malas gerak)”. Sadar atau tidak, kemalasan membuat kita menghabiskan waktu dengan sia-sia. Waktu memang diberikan secara gratis, namun waktu yang sudah berlalu tidak akan kembali lagi. Apa yang firman Tuhan katakan tentang kemalasan? Kami mencoba mengumpulkan beberapa ayat Alkitab tentang kemalasan.
Follow juga instagram @kuisalkitab
Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita. – Kolose 3:17
Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya. – Amsal 10:4
Tangan orang rajin memegang kekuasaan, tetapi kemalasan mengakibatkan kerja paksa. – Amsal 12:24
Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak: biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya, ia menyediakan rotinya di musim panas, dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen. – Amsal 6:6-8
Kemalasan mendatangkan tidur nyenyak, dan orang yang lamban akan menderita lapar. – Amsal 19:15
Si pemalas mencelupkan tangannya ke dalam pinggan, tetapi ia terlalu lelah untuk mengembalikannya ke mulutnya. – Amsal 26:15
Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. – Kolose 3:23
Siapa mengumpulkan pada musim panas, ia berakal budi; siapa tidur pada waktu panen membuat malu. – Amsal 10:5
Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan. – Amsal 13:4
-Ayat Alkitab Tentang Kemalasan-
Pada musim dingin si pemalas tidak membajak; jikalau ia mencari pada musim menuai, maka tidak ada apa-apa. – Amsal 20:4
Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan. – Efesus 5:15-17
Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi. – Pengkhotbah 9:10
Siapa mengerjakan tanahnya, akan kenyang dengan makanan, tetapi siapa mengejar barang yang sia-sia, tidak berakal budi. – Amsal 12:11
‘Dalam tiap jerih payah ada keuntungan, tetapi kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja. – Amsal 14:23
Hai pemalas, berapa lama lagi engkau berbaring? Bilakah engkau akan bangun dari tidurmu? “Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring” — maka datanglah kemiskinan kepadamu seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata. – Amsal 6:9-11
“Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. – Lukas 16:10
Orang malas tidak akan menangkap buruannya, tetapi orang rajin akan memperoleh harta yang berharga. – Amsal 12:27
Orang yang bermalas-malas dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak. – Amsal 18:9
Oleh karena kemalasan runtuhlah atap, dan oleh karena kelambanan tangan bocorlah rumah. – Pengkhotbah 10:18
Aku melalui ladang seorang pemalas dan kebun anggur orang yang tidak berakal budi. Lihatlah, semua itu ditumbuhi onak, tanahnya tertutup dengan jeruju, dan temboknya sudah roboh. Aku memandangnya, aku memperhatikannya, aku melihatnya dan menarik suatu pelajaran. “Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring,” maka datanglah kemiskinan seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata. – Amsal 24:30-34
-Ayat Alkitab Tentang Kemalasan-
Tetapi kami berpesan kepadamu, saudara-saudara, dalam nama Tuhan Yesus Kristus, supaya kamu menjauhkan diri dari setiap saudara yang tidak melakukan pekerjaannya dan yang tidak menurut ajaran yang telah kamu terima dari kami. Sebab kamu sendiri tahu, bagaimana kamu harus mengikuti teladan kami, karena kami tidak lalai bekerja di antara kamu, dan tidak makan roti orang dengan percuma, tetapi kami berusaha dan berjerih payah siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi siapa pun di antara kamu. Bukan karena kami tidak berhak untuk itu, melainkan karena kami mau menjadikan diri kami teladan bagi kamu, supaya kamu ikuti. Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan. – 2 Tesalonika 3:6-10
Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam. Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan! Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam? Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya. Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu. Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.” – Matius 25:24-30
Orang yang paling dirugikan karena kemalasan kita adalah diri kita sendiri. Akan ada banyak waktu terbuang, banyak kesempatan terlewat, dan itu semua tidak akan kembali. Jadi manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya dan jangan beri ruang untuk kemalasan. Demikianlah ayat Alkitab tentang kemalasan. Tuhan Yesus memberkati.
Baca juga artikel ayat Alkitab tentang Tanggung Jawab
-Ayat Alkitab Tentang Kemalasan-